Kajian Profesi Akuntan- Konsentrasi Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Mengapa Harus Akuntansi Pemeriksaan ?

Auditing termasuk salah satu yang difavoritkan. Di konsentrasi ini kemampuandalam memeriksa/mengaudit laporan bakal dipertajam. Dengan kata lain, kita harus banget teliti dan jeli dalam menganalisis data yang sudah diproses demi menghindari kerancuan atau dalam bahasa yang lebih merakyat yaitu korupsi. Di konsentrasi ini kita juga enggak sekadar fasih mengaudit laporan keuangan saja. Kita juga harus mampu untuk mengaudit proses yang lebih rumit, seperti data elektronik sampai investigasi data keuangan.

Apa itu Audit ?

Auditing merupakan proses yang menunjukkan bagaimana seorang auditor melakukan pengujian terhadap laporan keuangan perusahaan dan menentukan tingkat kewajarannya. Biasanya auditor bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik). Namun, ada juga auditor yang bekerja di perusahaan, yang biasa disebut dengan auditor internal. Auditor internal ini bekerja untuk perusahaan untuk menilai keefektifan penerapan kebijakan perusahaan dengan realisasi yang terjadi dalam keseharian.

Ruang Lingkup Akuntansi Pemeriksaan

Laporan-laporan yang disusun dalam Akuntansi Keuangan perlu diperiksa (audit). Jadi, tujuan dari Akuntansi Pemeriksaan ini adalah untuk memastikan akurasi dan validitas informasi Akuntansi dalam laporan keuangan sehingga data yang tertera dapat dipercaya kebenarannya dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Dalam proses Auditing, seorang Auditor dapat menyampaikan opini atas kelayakan laporan keuangan suatu perusahaan.

Auditing laporan keuangan terdiri dari upaya memahami bisnis dan industri klien serta memperoleh dan menilai bukti yang berkaitan dengan laporan keuangan, sehingga memungkinkan auditor meneliti apakah pada kenyataannya laporan keuangan tersebut telah menyajikan laporan keuangan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Auditor bertanggung jawab untuk mematuhi standar auditing yang diterima umum (Generally Accepted Auditing Standard / GAAS) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam mengumpulkan dan menilai bukti, serta dalam menerbitkan laporan uang memuat kesimpulan auditor yang dinyatakan dalam bentuk pendapat (opini) atas laporan keuangan.

Selayaknya persepsi Akuntansi dan Keuangan itu sama, orang awam juga banyak yang menilai Akuntansi dan Auditing itu sama. Padahal fungsi dan sudut pandang seorang Akuntansi dan Auditing itu berbeda. Auditor tidak mesti Sarjana Akuntansi. Hal ini dikarenakan lahan Auditing itu bukan hanya menguji laporan keuangan saja.

Apa Saja Profesi dalam Akuntansi Pemeriksaan ?

Profesi Auditor itu dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Auditor Internal dan Auditor Eksternal. Apa bedanya? Pertama, perbedaan misi. Tanggung jawab Auditor Eksternal adalah memberikan opini atas kewajaran pelaporan keuangan, terutama dalam penyajian posisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu periode. Auditor Eksternal juga menilai apakah laporan keuangan organisasi disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum, diterapkan secara konsisten dari periode ke periode. Opini ini digunakan para pengguna laporan keuangan, antara lain untuk melihat tingkat reliabilitas laporan keuangan yang disajikan.

Sementara tanggung jawab Auditor Internal tidak terbatas pada tujuan pengendalian internal untuk reliabilitas pelaporan saja. Namun juga melakukan evaluasi desain dan implementasi pengendalian internal, manajemen risiko dan governance dalam pemastian pencapaian tujuan organisasi. Auditor Internal juga mengevaluasi efektivitas, efisiensi serta kepatuhan organisasi. Kemudian perbedaan status, Auditor Eksternal itu pihak ketiga, sedangkan Auditor Internal itu karyawan perusahaan sendiri. Lalu perbedaan kualifikasi, Auditor internal tidak harus seorang Akuntan, namun juga teknisi, marketing, Insinyur produksi, yang memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang operasi organisasi. Sedangkan Auditor Eksternal itu berkualifikasi Akuntan. Auditor Eksternal itu wajib ada, Auditor Internal tidak. Auditor Eksternal fokusnya ke historis, sedangkan auditor internal itu fokusnya di masa depan.